Thursday, 19 May 2011

Berbagai macam sambal di Indonesia

Indonesia sangat kaya akan rempah-rempah untuk campuran bahan makanan sehingga variasi rasanya sangat beragam untuk menambah kelezatan makanan. Setiap daerah pun mempunyai ciri khas masing-masing, tak terkecuali dengan sambal. Di Indonesia jika makan tanpa sambal ibarat sayur tanpa garam, sambal membuat nafsu makan bertambah dan menciptakan sensansi tersendiri diantaranya adalah keluarnya keringat akibat pedasnya sambal.

Bermacam-macam sambel yang ada di Nusantara :
1. Sambal Ijo/ Lado : sambal ini adalah sambal khas dari masakan padang. Dibuat dengan bahan utama cabai hijau yang dikukus sebelum di ditumbuk kasar dan disangrai.

2. Sambal Kacang : sambal kacang berbahan utama kacang, biasa dipakai untuk sambal sate maupun sambal untuk nasi pecel. Rasanya manis tidak begitu pedas karena memang berbahan utama kacang.

3. Sambal Terasi : sambal terasi adalah sambal yang berbahan utama cabe merah namun ditambah terasi yang berbau menyengat sehingga manambah aroma maupun rasa dari sambal. Sebelum dicampur dalam penumbuk, terasi biasanya di bakar terlebih dahulu agar ketika ditumbuk dalam adonan mengeluarkan bau harum. Sambal ini adalah sambal khas daerah di jawa, orang jaman dulu ketika makan cukup ditemani sambal ini dan krupuk sebagai lauk.

4. Sambal Tomat : sambal berbahan cabai hijau dan tambahan tomat yang direbus setengah matang membuat sambal ini sedikit asam karena rasa tomat tetapi pedas. Sambal tomat ini sangat cocok menemani ketika memakan ikan bakar maupun ayam bakar.

5. Sambal Mangga : sambal ini pertama aku jumpai ketika acara pernikahan di kalimantan timur. Irisan mangga yang sangat masam ditambah dengan rasa cabai merah yang pedas membuat penyantap harus hati-hati apabila mempunyai penyakit lambung karena rasa asam campur pedas yang menggelegar.

6. Sambal Rawit : sambal rawit sangat cocok untuk menemai telur ayam kampung yang direbus. Dominan cabai rawit yang pedas dipastikan keringat akan bercucuran ketika memakan sambal ini.