Monday, 30 May 2011

Penjaga rasa makanan itu bernama “daun”

Indonesia terkenal kaya akan bermacam-macam resep masakan, berbagai jenis makanan pun tersedia dengan berbagai macam rempah sebagai bumbunya. Tak salah jika surga kuliner pun dapat kita temui dimana pun kita berada di nusantara di tengah berbagai macam makanan modern yang masuk ke negeri ini. Namun ada cara yang unik dalam mempertahankan rasa makanan agar tetap terjaga dan menambah rasa makanan itu sendiri, yakni memakai daun sebagai pembungkus makanan.

Makanan-makanan tersebut umumnya adalah makanan tradisional yang bisa kita dapatkan di pasar tradisional. Pada jaman dahulu daun ini dipakai karena belum adanya tempat pembungkus maupun piring sehingga dipakailah daun selain untuk menjaga rasa makanan yang kaya akan rempah.

Lalu daun apa saja yang dipakai sebagai pembungkus sekaligus penjaga rasa makanan tersebut :
Daun Pisang
Daun pisang dipakai untuk membungkus pepes ikan maupun kue-kue tradisional. Daun ini sangat mudah kita temui di pasar-pasar tradisional. Daun ini menjaga rasa bumbu yang dibalut pada ikan agar tidak keluar sekaligus menjaga aroma ikan terjaga hingga daun pembungkus dibuka untuk disantap ikannya. Daun ini pun juga dipakai untuk membungkus nasi pecel, di restoran-restoran yang bernuansa tradisional daun ini pun dipakai sebagai daya pikat dengan menyajikan masakan diatas daun meskipun sudah ada piring sebagai tempatnya.
Daun Janur
Janur biasa digunakan sebagai penanda dalam acara pernikahan, janur melengkung ini akan ditempatkan di gang dimana lokasi pernikahan berada. Untuk pembungkus makanan janur biasa-nya kita bisa temukan ketika musim lebaran sebagai pembungkus ketupat. Di hari biasa janur juga bisa kita temukan sebagai pembungkus ketoprak atau lontong sayur. Dewasa ini penjual juga menggunakan plastic sebagai pembungkus namun rasa khas-nya akan berkurang.

Daun Jati
Daun Jati dipakai untuk membungkus nasi, sudah mulai jarangnya pohon jati sehingga kita hanya bisa menemukan makanan dengan pembungkus daun jati di daerah-daerah penghasil pohon jati seperti di jawa tengah maupun jawa timur. Nasi yang dibungkus daun jati mempunyai aroma yang khas, nasi akan menempel di daun dan disitulah nasi akan menjadi nikmat rasanya. Daun jati dipakai untuk membungkus nasi pecel, nasi rames maupun nasi uduk.


Inspirasi menulis : lagi makan jajanan tradisional yang dibungkus daun di kampung jadi langsung ditulis dech (ONE)