Tuesday 19 July 2011

OVJ, reinkarnasi Srimulat di jaman modern


Siapa tak kenal Opera Van Java, acara komedi yang ditayangkan salah satu stasiun televisi lokal setiap senin sampai sabtu. Saat ini OVJ merupakan acara favorit pemirsa di Indonesia yang sayang untuk dilewatkan. Penatnya pikiran setelah bekerja seharian membuat acara Opera Van Java adalah salah satu solusi untuk membuat rileks pikiran.

OVJ teridiri dari jebolan group-group lawak dan sebuah group band. “Parto” adalah mantan punggawa acara ‘ngelaba’ dari Patrio yang sempat ngetop beberapa tahun lalu. “Sule” merupakan jebolan dari group Bajaj yang dulunya adalah group lawak yang muncul berkat acara pencarian bakat lawak. Nama Ajis gagap Sendiri baru terkenal semenjak bergabung dengan OVJ. Andre Taulani merupakan mantan vokalis grup band Stinky yang sempat terkenal membawakan lagu ‘mungkinkah’. Sedangkan Nunung adalah jebolan dari grup lawak legendaries yaitu ‘srimulat’. Acara ini juga selalu kedatangan bintang tamu yang selalu dikerjain oleh para wayang ketika tampil.

Acara komedi yang mempunyai alur cerita itu rada ngawur itu tersebut mengulangi kesuksesan ‘Srimulat’ yang melegenda dan mulai redup di tahun 2000-an. Opera Van Java sepertinya adalah reinkarnasi dari Srimulat. Srimulat yang lebih condong ke arah lawak tradisional jawa sedangkan OVJ merupakan grup lawak modern yang selalu membawakan kisah cerita maupun isu terkini yang sedang ngetrend. Mulai kisah tradisional hingga cerita modern yang terkadang ceritanya tidak jelas arahnya namun mampu memikat hati penonton berkat kelihaian punggawanya.

OVJ biasa diawali dengan pembacaan kisah atau alur cerita oleh ki dalang ‘Parto’. Sesudah itu alur cerita langsung diperankan oleh para wayang yang lebih banyak dibelokkan untuk memancing tawa penonton. Justru kisah yang dibelokkan tersebut yang membuat seru acara ini. Lawakan ciri khas OVJ dengan merusak property yang terbuat dari gabus lunak pun tak pernah dilewatkan dengan cara menjatuhkan salah satu pemain ke property tersebut.

Diiringi musik tradisional jawa yang dikemas dengan lagu-lagu modern yang dibawakan oleh para sinden mampu membawa setiap penonton untuk menirukan intonasi para sinden. Kemeriahan penonton di studio pun membuat penonton di rumah seperti ingin menyaksikan langsung tayangan OVJ. Acara Opera Van Java yang membawakan nuansa tradisional dalam kemasan modern layak untuk diapresiasi, selain menghibur masyarakat juga mampu melestarikan kesenian tradisional dan tidak ketinggalan jaman.